Rabu, 25 April 2012

Apa arti Perayaan Hari Ulang Tahun Pekabaran Injil di Angguruk 1961-19 Mei 2012


Apa arti Perayaan Hari Ulang Tahun Pekabaran Injil di Angguruk 1961-19 Mei 2012 di Komunitas Pelajar Mahasiswa/I Angguruk Dikota studi Jayapura Awal Bersatunya orang Angguruk...? 

"Politik membongkar sebuah tembok yang kuat,karena dalam dunia Politik tak ada sahabat abadi...tetapi
Injil mengajarkan kita untuk bagaimana kita hidup persekutu,karena disitulah akan tercipta hidup dalam kedamaian abadi..."


Ibu-ibu saat menyaksikan peresmian Kantor Klasis Yalimo (19 Mei 2011)


HUT PI  19 Mei 1961 adalah momen penting dalam kehidupan orang angguruk selain HUT GKI 5 Februari Injil Masuk dipulau mansinam – Manokwari pada Umumnya. Merayakan HUT PI 19 Mei 1961 berarti memperingati dengan penuh suka cita peristiwa besar dalam kehidupan orang Angguruk, Yaitu pernyataan kasih Allah   kepada manusia melalui Pdt. Siegfired Zollner dan Dr. W. H. Vriend.
Melalu Injil itulah sehingga kita keluar dari dunia kegelapan dan bisa melihat dunia terang maka, kita sebagai anak-anak yang lahir dari terang itu sendiri seharusnya merayakan HUT PI kali ini dengan penuh suka cita.
Apa lagi  kondisi Angguruk beberapa bulan yang lalu diadu domba karena kepentingan politik saat pesta Demokrasi hingga sampai sekarang orang angguruk tidak bisa duduk bersama dan berbicara empat mata untuk kepentingan bersama lantaran kata  lawan “Politik” masih melekat pada otak Politikus maupun masyarakat angguruk yang menjadi korban kepentingan Parpol atau kubu. Hal-hal inilah yang menghambat pembangunan diwilayah ini maka,mahasiswa/I sebagai tulang punggung dari masyarakat angguruk atau agen perubahan harus berpikir rasional,kritis,dan jeli melihat realita-realita yang terjadi dilapangan saat ini. Dan untuk mempersatukan orang angguruk yang berada dalam situasi yang berpecahan ini,bersatuan dan kesatuan sebagai orang Angguruk harus tercipta ditingkat mahasiswa.
Setelah mahasiswa bersatu barulah mempersatukan orang-orang angguruk dikampung halaman kita disana, orang tua dikampung sangat mengerti tentang arti hidup dalam persekutuan tetapi yang menghalangi terciptanya persekutuan adalah anak-anak mereka sendiri,yaitu para Politisi Asal Angguruk yang belum dewasa dalam berpolitik!.
 Maka 19 Mei 2012 di Jayapura harus dirayakan dalam rasa Saling Memiliki dan bangga karena anak-anak yang lahir dari terang Injil itu sendiri,sesuai dengan thema yang diusung oleh Panitia Perayaan,Yaitu :“Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang didalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang”  ( Efesus 5:8 ). Hidup dalam terang berarti jangan ada kata benci diantara kita dan Dunia kegelapan harus ditelanjangi dan menerangi Anak-anak Angguruk dengan terang karena terang hanya perbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran (Ef 5:9).

 Jadi Makna Perayaan 19 Mei 2012 ini,orang Angguruk harus banyak belajar dari pengalaman dan menjadi satu untuk menjadi terang bagi orang lain dan lebih khususnya orang angguruk,
 wa nori,nehefi Allah unuk fam,Yesus unuk fam,Roh Kudus hime fanowon ino fam wa uruk lahi.....!!

(Penulis adalah Ketua Panitia Perayaan HUT PI di Angguruk 19 Mei 1961-19 Mei 2012 di kota studi Jayapura-Papua)